
sosok Bojan menarik bukan hanya karena deretan trofi, melainkan juga gaya hidupnya. Di balik karakter tegas ala militer, terdapat filosofi hidup sederhana, penghargaan terhadap kolektivitas.
Baca juga : Gaya hidup rrq lemon sang king midlen
Baca juga : petualangan menaklukan gunung binaiyan
Baca juga : Los Millonarios liver plate Fanatisme
Baca juga : Rekam jejak karier El Rumi
Baca juga : reshuffle kabinet jilid dua yang penuh pertanyaaan
Nama Bojan Hodak kini begitu erat dengan kesuksesan Persib Bandung. Sejak 2023, ia bukan hanya hadir sebagai pelatih asing yang mengisi kursi kosong, tetapi menjelma menjadi arsitek utama kebangkitan Maung Bandung. Hodak berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025, menjadikannya pelatih asing pertama yang membawa Persib meraih gelar domestik secara beruntun.
Latar Belakang Hidup: Disiplin dari Keluarga Militer
Bojan Hodak lahir di Zagreb, Kroasia, pada 4 Mei 1971. Ia tumbuh dalam keluarga militer; ayah dan saudaranya sama-sama berkarier dalam dunia kemiliteran. Latar belakang ini membentuk karakter yang khas: disiplin, teratur, dan berorientasi pada struktur.
Sejak muda, Bojan aktif di dua cabang olahraga: sepak bola dan basket. Namun pada usia 16 tahun, ia memilih fokus ke sepak bola ketika klub lokal NK Trnje mulai memberinya kompensasi. Keputusan ini menjadi titik awal perjalanan panjang di dunia sepak bola profesional.
Pola pikir militer dan pengalaman olahraga ganda di masa remaja memberi bekal berharga: kemampuan fisik, mental tangguh, serta kedisiplinan tinggi yang kelak terpantul dalam karier dan gaya hidupnya.
Karier Sepak Bola: Dari Pemain ke Pelatih

http://www.damienmjones.com
Sebagai Pemain
Pada era 1990-an, Bojan merintis karier sebagai bek tengah di beberapa klub, termasuk NK Vrapče di Kroasia, Jurong FC di Singapura, dan Hong Kong Rangers. Meskipun kariernya sebagai pemain tidak spektakuler, pengalaman lintas negara memberinya perspektif luas tentang sepak bola Asia.
Transisi ke Kepelatihan

Bojan kemudian memilih jalur kepelatihan. Perjalanan panjangnya mencakup:
- UPB-MyTeam (2006–2009): membawa tim promosi ke Malaysia Super League.
- Phnom Penh Crown (2011): awal kiprahnya di Kamboja.
- Shandong Taishan (2011–2012): asisten pelatih di klub besar Tiongkok.
- Kelantan FA (2012–2013): sukses meraih treble—Malaysia Super League, Piala FA, Malaysia Cup.
- Johor Darul Ta’zim (2014–2015): mempersembahkan gelar liga.
- Malaysia U-19 (2017–2019): juara AFF U-19 Championship 2018, runner-up 2017.
- Kuala Lumpur City (2020–2023): menjuarai Malaysia Cup (2021), runner-up AFC Cup (2022).
- Persib Bandung (2023–kini): mempersembahkan dua gelar Liga 1 berturut-turut.
Karier lintas negara ini memperlihatkan mobilitas profesional yang tinggi, sesuatu yang turut memengaruhi gaya hidupnya—praktis, adaptif, dan fokus pada esensi.
Gaya Hidup Sehari-hari
Hunian Minimalis
Meski berstatus pelatih top, Bojan lebih memilih apartemen kecil di Bandung ketimbang rumah mewah. Menurutnya, apartemen lebih praktis: tidak banyak ruang yang harus dirawat dan lebih sesuai dengan ritme hidup sibuknya. Baginya, hunian bukan simbol status, melainkan tempat efisien untuk beristirahat dan menjaga konsentrasi.
Rutinitas Kerja

Hari-hari Bojan penuh dengan agenda kepelatihan. Pagi biasanya diisi dengan persiapan latihan, analisis performa, dan diskusi dengan staf teknis. Sore dihabiskan di lapangan untuk memimpin sesi latihan. Malam hari sering ia gunakan untuk menganalisis rekaman pertandingan dan menyiapkan strategi.
Rutinitas ini menggambarkan profesionalisme tinggi: ia menempatkan kerja keras sebagai fondasi, namun tetap mengatur waktu istirahat agar energi terjaga.
Kesehatan dan Kebugaran
Di sela kesibukan, Bojan selalu menyempatkan diri untuk menjaga kesehatan. Saat jeda kompetisi, ia pulang ke Kroasia bukan hanya untuk bertemu keluarga, tetapi juga menjalani medical check-up lengkap. Ini mencerminkan kesadaran bahwa kesehatan adalah investasi utama bagi karier panjangnya.
Hubungan dengan Keluarga dan Sosial
Meski hidup berpindah-pindah negara, Bojan tetap memprioritaskan keluarga. Setiap jeda kompetisi ia gunakan untuk pulang ke Zagreb. Ia mengaku momen berkumpul bersama keluarga menjadi sumber energi dan motivasi.
Di sisi lain, ia juga membangun hubungan harmonis dengan lingkungan sosial tempatnya bekerja. Di Bandung, misalnya, ia dikenal dekat dengan staf, pemain, bahkan suporter. Ia tidak menjaga jarak secara berlebihan, melainkan membuka diri terhadap budaya lokal.
Filosofi Hidup & Kepemimpinan
Disiplin dan Struktur

Didikan keluarga militer membentuk filosofi disiplin yang ia terapkan baik dalam hidup pribadi maupun kepelatihan. Ia menekankan keteraturan dalam latihan, konsistensi dalam gaya hidup, serta kejelasan dalam manajemen waktu.
Kolektivitas di Atas Segalanya
Bojan kerap menekankan pentingnya peran tim di balik layar. Ia menyebut kemenangan Persib bukan hanya hasil kerja pelatih, tetapi juga kontribusi asisten, dokter, fisioterapis, kitman, hingga staf administrasi. Pandangan ini mencerminkan gaya hidup inklusif yang menghargai setiap individu.
Adaptasi dan Kesederhanaan
Mobilitas karier di berbagai negara membuat Bojan terbiasa beradaptasi. Kesederhanaannya dalam memilih hunian, makan, dan bergaul menunjukkan filosofi hidup praktis: fokus pada hal esensial, tidak larut dalam kemewahan.
Interaksi dengan Budaya Lokal & Fans
Bojan mengaku kagum dengan loyalitas Bobotoh, suporter Persib Bandung. Ia menyebut dukungan mereka sebagai energi tambahan yang membedakan Persib dari klub lain. Tidak hanya ia, keluarganya pun ikut terkesan dengan atmosfer dukungan yang luar biasa.
Hal ini menunjukkan kemampuannya berintegrasi dengan budaya lokal. Bagi Bojan, gaya hidup bukan sekadar soal pribadi, melainkan juga soal bagaimana ia membangun koneksi sosial di lingkungan barunya.
Analisis Profesional: Gaya Hidup sebagai Fondasi Sukses

Gaya hidup Bojan Hodak yang disiplin, sederhana, dan berorientasi pada kolektivitas memberi dampak nyata pada performa kepelatihannya:
- Hunian praktis → memungkinkan fokus penuh pada pekerjaan.
- Kesehatan terjaga → menjaga stamina di tengah jadwal padat.
- Hubungan keluarga → memberi dukungan emosional dan mental.
- Filosofi kolektivitas → membangun harmoni tim dan staf.
- Adaptasi budaya → memperkuat ikatan dengan pemain dan suporter.
Dengan kata lain, kesuksesan Bojan bukan hanya soal strategi di lapangan, tetapi juga hasil dari gaya hidup profesional yang teratur dan berkesinambungan.
Bojan Hodak adalah contoh nyata bagaimana gaya hidup profesional dapat menopang kesuksesan dalam karier. Didikan militer membentuk disiplin, pilihan hidup sederhana membuatnya fokus pada esensi, perhatian pada kesehatan menjaga performa, dan kepedulian pada kolektivitas menjadikannya pemimpin yang dihormati.
Di Persib, ia tidak hanya meninggalkan jejak trofi, melainkan juga teladan tentang bagaimana seorang pelatih modern menjalani hidup: sederhana, terstruktur, adaptif, namun penuh penghargaan terhadap orang lain. Gaya hidup Bojan Hodak membuktikan bahwa kemenangan besar lahir dari keseimbangan antara disiplin, kerja keras, kesehatan, keluarga, dan hubungan sosial
Leave a Reply