Eko Patrio sosok terkenal lewat group lawaknya patrio.
Eko patrio siapa sangka dia bisa suksek di dunia politik selama 5 priode.
Mari kita simat sepak terjang sejarah eko patrio.

Baca juga : Reza arap musisi gokil tolak bayaran 1M
Baca juga : Didi kempot sang maestro music tanah jawa
Baca juga : Konser Musik Doel Sumbang maestro musik sunda
Baca juga : Puan Maharani Trah Politik Soekarno RI

Eko Hendro Purnomo, yang dikenal sebagai Eko Patrio, adalah contoh langka di Indonesia yang berhasil menapak karier dari panggung hiburan ke kursi legislatif. Lahir di Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur pada 30 Desember 1970, ia meniti masa-masa awal kariernya melalui dunia radio dan komedi sebelum merambah ranah politik. Lulusan jurnalistik dari IISIP Jakarta (1997), Eko telah menempuh perjalanan karier yang kaya dan beragam.
Semasa SMA, Eko membentuk grup lawak Seboel bersama Jejen dan Tejo dan sempat memenangkan lomba lawak di radio. Namun, titik baliknya datang ketika membentuk grup Patrio bersama Parto dan Akri (1994), yang melejitkan namanya melalui acara Ngelaba di TPI—ikon komedi Indonesia era 1990-an.
Tak hanya komedian, Eko sukses menjadi presenter acara populer seperti Sahur Kita, Kiss Plus, Pesbukers, Take Me Out Indonesia, hingga Dahsyat.
Sebagai aktor, ia tampil di sejumlah film seperti Bangun Lagi Dong Lupus (2013), Naga Naga Naga (2022), dan Putri Bintang Lima (2024).
Ia juga menekuni peran sebagai produser melalui perusahaannya, misalnya di serial web Love Daddy dan film Wahana Rumah Hantu.

Langkah Tegap ke Dunia Politik

http://www.damienmjones.com

Pada pemilu 2009, Eko mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PAN (Partai Amanat Nasional) di dapil Jawa Timur VIII. Ia memulai karier legislatifnya dengan janji konkret—bahkan menyatakan akan menyumbangkan gaji pertama untuk korban gempa Sumatra 2009.
Meski sempat tersandung polemik akibat keputusan MA yang membatalkan beberapa calon legislatif, Komisi Pemilihan Umum menegaskan bahwa penetapan Eko tetap sah.
kemudian dilantik sebagai anggota DPR pada 1 Oktober 2009

Empat Periode di DPR & Jabatan Partai

Sejak itu, Eko berhasil mempertahankan kursinya selama empat periode berturut-turut:

• 2009–2014 (Jawa Timur VIII)
• 2014–2019 (dapil sama)
• 2019–2024 (DKI Jakarta I)
• 2024–2029 (DKI Jakarta I)

Pada September 2024, Eko terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPP PAN periode 2024–2029

Gaya Politik & Kutipan Langsung

Eko dikenal vokal soal kebijakan: ia menentang subsidi kendaraan listrik dan lebih mendukung dana dialokasikan ke perumahan, transportasi publik, dan pertanian. Ia juga konsisten mendorong sektor UMKM dan ekonomi kreatif, menyesuaikan dengan akar hiburannya.

Salah satu pernyataan langsung yang mencerminkan perspektifnya muncul ketika ia menanggapi video joget viral di DPR:

We spontaneously joined in as a form of appreciation,”
menjelaskan bahwa joget itu murni spontan, sebagai respons apresiatif terhadap penampilan orkestra.
Saat ditanyai soal video parodi DJ “sound horeg” di TikTok, ia merespon:

“It was after the committee wrapped up almost a month of preparations for Independence Day events… It was framed as though I was insensitive to the people’s issues”
Kutipan ini menampilkan sisi manusiawi Eko: sikap yang bernapas spontanitas dan menyadari sensitivitas publik.

Kontroversi dan Sorotan Media

Pada Agustus 2025, video joget Eko di Gedung DPR setelah rangkaian penyampaian pidato resmi viral, memicu kritik luas—bahkan dianggap tidak pantas oleh sebagian masyarakat. Ia kemudian menjelaskan bahwa joget itu terjadi di luar agenda resmi dan sebagai bentuk apresiasi terhadap orkestra mahasiswa.
Selang beberapa hari, video parodi DJ-nya menjadi perdebatan. Ia menjelaskan bahwa itu dibuat pasca rapat persiapan acara Hari Kemerdekaan, bukan untuk menyinggung siapa pun.
Eko Patrio memadukan karisma entertainer dengan kewibawaan seorang wakil rakyat. Dengan empat kali terpilih sebagai anggota DPR, ditambah perannya sebagai Sekjen PAN, ia menunjukkan keberlanjutan karier yang langka dan patut dicermati. Kutipan-kutipannya menonjolkan sisi manusiawi dan keinginannya untuk tetap ‘merakyat’ dalam kedewasaan politik.

Jika Anda tertarik, saya bisa tambahkan lebih banyak kutipan dari pidato resmi, pendapat publik, atau analisis gaya komunikasi Eko Patrio berbasis media.
Fakta-fakta Menarik & Ringkasan

Kontroversi terbesar: Joget viral di DPR dan video DJ parodi (Agustus 2025)

Nama asli: Eko Hendro Purnomo (lahir 30 Desember 1970)

Latar pendidikan: Jurnalistik, IISIP Jakarta (1997)

Karier entertainment: Pelawak (Patrio), presenter, aktor, produser

Politik: Anggota DPR Republik Indonesia sejak 1 Oktober 2009

Rekor: Empat periode DPR; Sekjen PAN 2024–2029

Gaya komunikasi: Santai, spontan, tetap kritis